Sendiri
disini
Layaknya
orang mati
Kegelapan
malam membutakan ku
Dinginnya
malam menyelimutuku
Kesepian
membelenggu hatiku
Semua
itu hilang
Hilang
tak tersisa
Hatiku
kembali
Kembali
dari jurang yang dalam
Ketika
aku bersamamu
Senyummu
seperti bulan yang menyinari malamku
Seperti
bintang yang menghiasi malamku
Sentuhan
mu menghangatkan
Hangat
diantara dinginya malam
Suaramu indahmu
itu
seperti
membuka belenggu kesepian yang erat di hatiku
Karena
kamu indah, cantik dan istimewa
Aku
berharap semua ini abadi
Berharap
kebahagiaan ini abadi
Abadi
selamanya, hingga mati
Mati
seiring berjalannya waktu
Tapi
mengapa engkau pergi
Pergi
entah kemana
Seperti
hilang ditiup angin
Musnah
ditelan bumi
Terbakar
menjadi debu
Tenggelam
terseret ombak
Seorang
yang indah, cantik dan istimewa itu telah hilang
Seakan
kegelapan, dingin, kesepian itu kembali lagi
Kembali
kepadaku yang sendiri dan sedih
Harapan
kebahagiaan abadi sirna
Sirna
sekejap mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar