Minggu, 21 April 2013

Tak Ada yang Abadi


Sendiri disini
Layaknya orang mati
Kegelapan malam membutakan ku
Dinginnya malam menyelimutuku
Kesepian membelenggu hatiku

Semua itu hilang
Hilang tak tersisa
Hatiku kembali
Kembali dari jurang yang dalam
Ketika aku bersamamu

Senyummu seperti bulan yang menyinari malamku
Seperti bintang yang menghiasi malamku
Sentuhan mu menghangatkan
Hangat diantara dinginya malam
Suaramu indahmu itu
seperti membuka belenggu kesepian yang erat di hatiku

Karena kamu indah, cantik dan istimewa
Aku berharap semua ini abadi
Berharap kebahagiaan ini abadi
Abadi selamanya, hingga mati
Mati seiring berjalannya waktu

Tapi mengapa engkau pergi
Pergi entah kemana
Seperti hilang ditiup angin
Musnah ditelan bumi
Terbakar menjadi debu
Tenggelam terseret ombak

Seorang yang indah, cantik dan istimewa itu telah hilang
Seakan kegelapan, dingin, kesepian itu kembali lagi
Kembali kepadaku yang sendiri dan sedih
Harapan kebahagiaan abadi sirna
Sirna sekejap mata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar